Gedhang Ulin Trenggulunan


Pisang, hasil buah masyarakat desa Trenggulunan kecamatan Pancur, Rembang. Masyarakat Trenggulunan menyebutnya gedang ulin.

Digeget leh bar madhang, unen-unen jawa tentang gedhang. Filosofi merakyat ini kerap diperdengarkan penutur. Filosifi yang bermuatan fungsi ini juga kerab dihubungan dengan buah pelengkap di meja makan. Gedhang selalu ada. Bukan karena unen-unen, tapi karena gedhang mudah tumbuh dan berbuah dimana saja. 

Gedhang ulin biasanya dikonsumsi oleh semua kalangan. Gedang ulin dapat dengan mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional. Buahan ini sangat lekat dengan deretan acara-acara keluaga hingga kenduri. Harga satu tandan gedhang ulin berkisar 20.000 hingga 25.000 rupiah. Untuk ukuran tandan kecil,  harga nya bisa di bawahnya. 

Di desa Trenggulunan, gedhang ulin telah menjadi komoditas utama hasil buah masyarakat desa. Deretan pematang sawah yang memanjang tidak lepas dari tanaman gedhang ulin. Dan hampir semua kebun milik orang desa ini tumbuh gedhang ulin. Untuk melihat hasil panen gedhang ulin mereka, dapat dengan mudah dijumpai di setiap jalan setapak yang menghubungkan jalan utama dengan sawah dan kebun mereka. Petani Trenggulunan memanen gedhang ulin di saat sore hari. Gedhang yang kiranya sudah siap matang, dengan tekstur kulit halus dan njentuk, segera di panen. Hasil buah kebunnya berderet rapi. Mereka tanpa ragu dan hawatir karena warga desa Trenggulunan saling menjaga suasana yang aman dan tenang. Hasil panen sore itu, disatukan dalam tali dahan, sembari tertutupi beberapa tangkai daunnya.

Usai larut, perkiraan pukul setengah tiga, pemilik gedhang ulin membawanya ke pasar Pamotan dan juga Lasem. Gedhang ulin, sungguh terjaga oleh pemiliknya. Buah yang memang banyak memikat warga desa karena kenikmatan saat digeget yen leh bar madang.

Saat masak, gedhang ulin sangat menarik. Warnanya kuning lembut nan merona. Buah yang masak secara alamiah ini memiliki daging buah bertektur lembut dan berserat halus. Selain digeget leh bar madhang, gedhang ulin biasanya disukai anak-anak. Ukuran buah yang pas ketika di pegang anak, menjadi kudapan yang tak lekang bosan. Kandungan vitamin, kalsium, dan karbohidrat ini, juga cocok untuk mengganjal perut untuk menunda waktu makan yang terlewatkan.




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.